fbpx

Warna memiliki pengaruh kepada image brand karena warna tertentu memberi efek terhadap psikologis dan emosi.

Apa yang terjadi jika MCDonald’s tidak menggunakan warna kuning untuk logonya atau Coca Cola memiliki logo berwarna ungu? Warna mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar bagi brand dibanding yang Anda bayangkan. Dilansir dari Color Psychology, warna adalah alat marketing yang dapat memengaruhi konsumen sebanyak 93% ketika memutuskan untuk membeli sesuatu.

Warna dipakai untuk memancing emosi tertentu ketika dilihat. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan pemakaian warna untuk menyampaikan pesan dari brand Anda. Warna dapat digunakan untuk berbagai keperluan; seperti logo, desain produk, media sosial, interior outlet, dan sebagainya. Berikut merupakan daftar makna warna-warna dan efek psikologisnya bagi konsumen:

  • Warna Merah

Pertama, warna merah menggambarkan kekuatan, amarah, menaikkan selera makan, gairah dan cinta serta ambisi. Warna merah juga menciptakan perasaan genting, karena itu sering digunakan sebagai penanda promosi. Merah adalah warna yang mencolok sehingga sering dipakai pula untuk hal-hal yang berkaitan dengan kewaspadaan, keamanan, dan fisik. Pada dunia marketing, merah diketahui sebagai warna yang meningkatkan detak jantung, kemudian dimanfaatkan untuk menarik perhatian konsumen impulsif. Brand-brand populer yang menggunakan warna merah ialah: Coca-Cola, KFC, Indomie, dan Telkomsel.

  • Warna Kuning

Kedua adalah warna kuning memiliki efek kegembiraan, merangsang proses mental, mendorong komunikasi, dan melelahkan mata. Kuning memiliki gelombang warna yang paling tinggi sehingga sangat menarik perhatian mata. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa bayi bereaksi pada warna kuning paling pertama. Warna kuning dalam marketing melambangkan rasa optimis, awet muda ,dan kejelasan. Terlalu banyak warna kuning akan menimbulkan perasaan cemas, maka dari itu gunakan warna ini seperlunya. Brand-brand yang menggunakan warna kuning ialah: McDonald’s, Snapchat, National Geographic, Chupa Chups, Chitato, dan Hoka-Hoka Bento.

  • Warna Biru

Ketiga, warna biru biasa diasosiasikan dengan ketenangkan, produktifitas, kesetiaan, laki-laki dan air. Warna biru memberi efek rasa aman dan rasa percaya untuk brand. 15% konsumen lebih memilih toko yang dicat biru, maka dari itu warna biru sering pula digunakan untuk kantor dan gerai-gerai. Brand yang berkaitan dengan finansial sering memakai warna ini. Beberapa brand-brand yang yang menggunakan warna biru ialah: Facebook, LinkedIn, Bank BCA, Twitter, dan Samsung.

  • Warna Oranye

Keempat, warna oranye adalah warna yang mencerminkan perasaan antusias, semangat, kehangatan, kepercayaan diri dan waspada. Pada marketing warna oranye digunakan untuk mempengaruhi konsumen yang impulsif. Selain itu, oranye juga sering diasosiasikan dengan kerterjangkauan dan penawaran. Maka dari itu warna oranye kerap dipakai untuk kata-kata call to action. Brand-brand yang menggunakan warna oranye ialah: Shopee, Soundcloud, Wattpad, Etsy, dan Fanta.

  • Warna Pink

Kelima, warna pink identik dengan perempuan, lemah lembut, imajinasi, jiwa muda, kasih sayang, dan perasaan romantis. Warna pink atau merah muda sering dipakai untuk brand yang menargetkan perempuan. Pink juga memberikan kesan kekanak-kanakan, sehingga banyak dipakai untuk produk anak-anak. Brand-brand yang memakai warna pink: Victoria Secret, Barbie, Baskin Robins, dan Emina.

Baca Juga Penting! 8 Elemen Brand Yang Perlu Diperhatikan Untuk Bisnis

  • Warna Hijau

Keenam, warna hijau melambangkan kesehatan, pertumbuhan, kesuburan, ketenangan, kedamaian, kekayaan, nature, dan meredakan depresi. Mata manusia bisa membedakan warna hijau paling banyak. Dalam dunia marketing, warna hijau dipakai untuk menciptakan perasaan tenang dan rileks. Brand-brand berkonsep eco-friendly dan nature banyak memakai warna hijau. Beberapa brand yang menggunakan warna hijau ialah: Starbucks, Android, Grab, Gojek, dan Spotify.

  • Warna Ungu

Ketujuh, warna ungu mewakili kesuksesan, kekayaan, kebijaksanaan, misteri, regenerasi dan kemewahan. Pada marketing, warna ungu merepresentasikan ketenangan dan kelembutan sehingga banyak digunakan untuk produk kosmetik dan anti-aging. Perpaduan antara warna biru dan merah, membuat warna ungu digunakan untuk produk luxury. Namun, warna ungu yang terlalu banyak juga akan mendatangkan distraksi dan introspeksi. Brand-brand yang memakai warna ungu ialah: Yahoo, Cadbury, Chatime, dan Benq.

  • Warna Hitam

Kedelapan, warna hitam merepresentasikan misteri, kecanggihan, kontrol, elegan, kekuasaan dan kekuatan. Penggunaan warna hitam yang terlalu banyak akan membawa perasaan negatif dan penekanan. Warna ini digunakan untuk menarik perhatian secara halus. Hitam juga membawa perasaan mewah. Brand luxury sering menggunakan warna hitam karena terlihat elegan namun berkesan kuat. Brand-brand yang menggunakan warna hitam ialah: Nike, Adidas, Gucci, dan Chanel.

  • Warna Putih

Kesembilan, putih memberikan kesan bersih, suci, steril, nyaman dan segar. Warna putih umum dipakai untuk memberi kontras warna lain. Penggunaan warna putih yang berlebihan menimbulkan efek hampa dan membosankan. Namun dengan pemakaian yang sesuai, warna putih juga menimbulkan kesan sederhana yang tenang. Brand-brand yang memakai warna putih ialah: Apple, Visa, dan Nestle.

Memanfaatkan psikologi warna sesuai dengan value yang dimiliki brand Anda akan memberikan dampak besar. Perubahan halus pada warna dapat mempengaruhi berbagai bidang seperti persepsi konsumen, hasil penjualan, dan rasa percaya audiens. Karena itu, pemilihan warna untuk brand sebaiknya dipertimbangkan dengan hati-hati.


Author: Nadine

Sumber:

https://blog.hubspot.com/the-hustle/psychology-of-color

https://www.colorpsychology.org/color-psychology-marketing/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Office:
Jalan Tukad Pakerisan No. 66A Panjer
(Scheduled only)

Official Whatsapp:
+62 851-7680-3969

Call us:
+62 812-3676-3969

Newsletter
Stay Updated on all that’s new add noteworthy
Kayana Creative Google Partner

Copyright © 2022 Kayana Creative. CV. ARTANA ADHITAMA. All rights reserved.

Add to cart