Influencer adalah seseorang atau sesuatu yang mempunyai pengaruh untuk mempengaruhi orang lain. Pengaruh ini dapat berupa promosi atau rekomendasi produk atau jasa suatu brand.
Pekerjaan sebagai influencer kian populer seiring dengan jumlah pengguna internet dan social media yang semakin bertambah. Karena pengaruhnya kepada masyarakat luas, brand-brand sering bekerja sama dengan Influencer untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
Sebelum memilih strategi marketing influencer (KOL) untuk brand Anda, kenali pengertian serta jenis-jenis influencer pada informasi di bawah ini!
Apa itu Influencer?
Jika pada zaman dahulu anak-anak akan menjawab “dokter”, ”guru” atau “polisi” disaat ditanya mengenai cita-cita mereka, sekarang jawaban akan berubah menjadi seorang “influencer”, “youtuber” atau “selebgram”. Istilah youtuber, selebgram, atau istilah lain pada dasarnya merujuk pada satu pekerjaan yang disebut sebagai influencer.
Menurut kamus Oxford Dictionary, Influencer adalah seseorang atau sesuatu yang memiliki pengaruh untuk mempunyai orang lain. Pengaruh ini dapat berupa promosi atau rekomendasi produk atau jasa suatu brand.
Jika pada zaman dahulu anak-anak akan menjawab “dokter”, “”guru” atau “polisi” disaat ditanya mengenai cita-cita mereka, sekarang jawaban akan berubah menjadi seorang “influencer”, “youtuber” atau “selebgram”. Istilah youtuber, selebgram, atau istilah lain pada dasarnya merujuk pada satu pekerjaan yang disebut sebagai influencer.
Jenis-Jenis Influencer
Berdasarkan jumlah pengikut atau followersnya, Influencer dapat dibagi menjadi 4 kategori. Kategori tersebut ialah:
-
Mega-Influencers
Pertama, Mega Influencer adalah sebutan untuk Influencer dengan jumlah pengikut lebih dari 1 juta. Kebanyakan Influencer tipe Mega adalah selebritis yang sudah dikenal seperti aktor, atlit, pemusik, dan pembawa acara TV.
Maka dari itu, brand yang bekerja sama dengan Mega Influencer biasanya hanya brand-brand besar ternama karena tarif yang harus dikeluarkan cukup besar.
-
Macro-Influencers
Kedua, Macro Influencer adalah sebutan untuk Influencer dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu. Influencer bertipe Macro biasanya adalah selebritis yang belum terlalu dikenal atau ahli-ahli pada bidang tertentu yang memiliki komunitas online yang berkembang aktif.
Apabila dibandingkan dengan Mega Influencer, Macro Influencer lebih banyak bekerja sama dengan brand karena lebih mudah dalam hal komunikasi dan biasanya capaian awareness yang diinginkan brand tercapai.
-
Micro-Influencers
Ketiga, Micro Influencer adalah sebutan untuk Influencer dengan jumlah pengikut 10 ribu hingga 100 ribu pengguna. Micro Influencer adalah orang-orang biasa yang dikenal karena keahliannya pada niche tertentu.
Biasanya mereka mendapatkan popularitas juga karena interaksinya dengan pengikut. Pada tipe influencer di atasnya, jarang terjadi interaksi antar influencer dengan penggunanya.
Namun pada level Micro dan di bawahnya, interaksi secara aktif itulah yang disukai oleh pengikutnya.
-
Nano-Influencers
Keempat, Nano Influencer adalah sebutan untuk Influencer dengan jumlah pengikut di bawah 10 ribu. Serupa dengan Micro Influencer namun dengan jumlah pengikut yang lebih sedikit, maka dari itu interaksi antara Influencer dan pengikutnya lebih murni.
Meskipun banyak brand yang menganggap Influencer pada level ini belum memiliki pengaruh atau popularitas yang cukup, pada tahap awal untuk brand-brand baru yang belum memiliki nama mereka dapat membantu karena tarif yang perlu dikeluarkan tidak tinggi.
Walaupun begitu, tetap memiliki pengaruh pada pengikutnya pada niche tertentu.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Brand Memerlukan Foto Produk!
Tipe Konten Influencer
Influencer dapat dibagi menurut tipe media sosial dan jenis konten. Jenis konten itu biasanya dipengaruhi dengan media sosial yang digunakan.
-
Youtubers
Youtubers adalah Influencer pada media sosial Youtube. Konten yang dibuat adalah video baik berupa video pendek atau panjang. Isi dari konten pun dapat beragam, dapat berupa reaksi sesuatu, ulasan produk, vlog (video blog), tutorial, rekomendasi, dan lain sebagainya.
Pengikut Youtubers disebut sebagai Subscribers. Youtubers pun dapat dibagi berdasarkan jumlah subscribers nya yang akan mendapatkan penghargaan dari Youtube bernama Youtube Play Button. Silver Play Button untuk Youtubers dengan subscribers melebihi 100.000. Gold Play Button untuk Youtubers dengan subscirbers melebihi 1.000.000. Diamond Play Button untuk Youtubers dengan subscribers melebihi 10 juta. Ruby Diamond Play Button atau Custom Play Button untuk Youtubers dengan subscribers melebihi 50 juta. Red Diamond Play Button untuk Youtubers dengan subscribers melebihi 100 juta.
-
Bloggers
Bloggers adalah Influencer yang membuat konten berupa tulisan. Konten dari tulisan itu dapat berupa rekomendasi produk, ulasan, cerita pengalaman, dan sebagainya. Biasanya tiap Bloggers memiliki keahlian khusus pada bidangnya, yang tertuang dalam tulisan yang mereka buat.
-
Podcasters
Podcasters adalah Influencer yang membuat konten audio, umumnya series atau memiliki episode. Biasanya terdapat bidang khusus yang dibicarakan atau dapat juga berupa obrolan santai yang menghadiri narasumber tertentu.
-
Selebgram
Selebgram adalah Influencer yang ada pada media sosial Instagram. Tipe konten yang dibuat Selebgram dapat berupa foto, video maupun tulisan.
Jika mengatakan soal Influencer, yang biasanya terpikirkan banyak orang adalah selebgram. Mereka dibagi berdasarkan jumlah pengikut atau followers yang dimiliki.
Baca Juga: 7 Keuntungan Social Media Marketing (SMM) Untuk Brand!
-
Tiktokers
Tiktokers adalah tipe Influencer dari media sosial TikTok yang sedang ramai dibicarakan. Pada TikTok, tipe konten yang dibuat biasanya adalah video vertikal dengan durasi relatif singkat.
Karena itu, dengan meningkatnya popularitas TikTok, Influencer pada media sosial ini memiliki pengaruh yang luar biasa pada pengikutnya. Video TikTok umumnya berupa tutorial, video menari pendek, rekomendasi produk, ulasan, dan lain sebagainya.
Itu dia makna Influencer serta jenis-jenisnya berdasarkan jumlah pengikut dan media sosial yang digunakan.
Penting untuk mengenali perbedaannya sebelum memilih untuk bekerja sama dengan Influencers agar Anda dapat memilih Influencer yang tepat untuk brand Anda.
Merasa kesulitan untuk memilih Influencer yang sesuai? Kayana Creative Digital Agency memiliki layanan KOL Management yang siap membantu Anda untuk memilih dan merencanakan strategi pemasaran KOL yang sesuai dengan produk atau jasa dan target market Anda.
Klik link ini untuk Konsultasi Digital Marketing gratis.
Author: Nadine
Sumber: Influencermarketinghub
