8 Jenis Digital Marketing yang Perlu Diketahui!

Digital marketing secara luas dapat dikategorikan menjadi 8 jenis, ialah: Search Engine Optimization, Pay-per-Click, Social Media Marketing, Content Marketing, Email Marketing, Mobile Marketing, Marketing Analytics, dan Affiliate Marketing.

Seiring dengan perkembangan internet, sektor bisnis ikut memanfaatkan dunia maya digital marketing sebagai sarana untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa yang mereka tawarkan. Digital Marketing adalah metode pemasaran yang digunakan untuk promosi pada media digital. Tujuannya sama dengan marketing konvensional, yaitu untuk meningkatkan target penjualan. Namun, dengan pendekatan digital, sehingga taktik yang dipakai pun berbeda.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

• Search Engine Optimization

Search Engine Optimization adalah metode digital marketing yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat brand pada mesin pencaharian Google sehingga lalu lintas website brand ikut meningkat pula. Strategi marketing SEO mentitik beratkan pada penggunaan “Keyword” yang efektif agar ketika konsumen mencari kata kunci tersebut google akan menunjukkan laman bisnis Anda. Yang menjadi tantangan strategi SEO adalah memahami cara algoritma bekerja.

Algoritma adalah sistem yang menentukan laman apa saja yang muncul ketika melakukan pencarian di mesin pencaharian. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk metode SEO ialah:

• Indeks Konten

Pastikan konten yang dibuat pada situs Anda dapat “dibaca” oleh algoritma. Untuk gambar, video atau audio, dapat ditambahkan transkrip teks.

• Struktur Tautan

Agar konten Anda terlihat oleh mesin pencarian, gunakan struktur yang jelas sehingga mudah ditemukan dan ditelusuri.

• Target Kata Kunci

Gunakan kata kunci yang sesuai agar konten Anda terlihat dan dapat ditemukan oleh target audiens. Masukkan kata kunci yang berkaitan dengan topik agar peluang untuk muncul semakin tinggi. Kata kunci yang dimaksud ialah untuk seluruh bagian halaman seperti header, isi konten, dan penutup.

• Pay-per-Click

Pay-per-Click merujuk pada iklan berbayar yang mempromosikan hasil pencarian mesin pencarian (Search Engine). Pay-per-click dapat diartikan pula sebagai iklan yang muncul pada bagian atas, samping atau bawah dari halaman browser, atau iklan Youtube. Iklan yang muncul berkaitan dengan hal-hal yang telah dicari oleh pengguna sebelumnya. Pemilik iklan membayar ketika ada yang mengeklik iklan. Budget yang digunakan untuk metode pemasaran ini bervariasi, tergantung pada seberapa tinggi kompetisi pada kata kunci atau topik yang dituju. Semakin tinggi persaingannya, maka usaha dan budget yang dikeluarkan semakin tinggi pula. Pemilik iklan pay-per-click dapat mengatur kepada siapa saja iklan akan muncul, dengan menentukan batasan lokasi, baik secara umum di seluruh dunia atau pada wilayah tertentu saja. Maka dari itu, penargetan akan lebih akurat.

• Social Media Marketing

Social Media Marketing menunjuk pada pemasaran melalui media sosial. Semua orang menggunakan media sosial. Namun, untuk mencapai target audiens yang dimaksud memerlukan perencanaan dan strategi matang agar hasilnya sesuai tujuan. Lalu agar dapat berjalan dengan efektif, usaha yang dilakukan haruslah konsisten. Fitur media sosial yang paling krusial adalah tool social media analytics. Alat ini memungkinkan pemilik akun untuk mengukur performance dari konten yang telah terposting.

Informasi selengkapnya 7 Keuntungan Social Media Marketing (SMM) Untuk Brand!

• Content Marketing

Content Marketing memakai strategi melalui storytelling dan informasi untuk meningkatkan brand awareness. Tujuan akhir dari metode ini ialah agar pembaca melakukan perbuatan untuk menjadi member, meminta informasi selengkapnya, dan melakukan pembelian. Bentuk-bentuk konten ialah dapat berupa tulisan blog seperti artikel dan e-books, video, podcast, dan sebagainya. Yang terpenting pada strategi Content Marketing ialah memberi value untuk konsumen, tidak hanya berfokus pada iklan produk atau jasa. Content Marketing adalah tentang membangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens yang dapat berujung pada membuat transaksi. Strategi Content Marketing umumnya tidak digunakan sendiri, namun dikombinasikan dengan metode lain, seperti Email Marketing, Search Engine Optimization dan Social Media Marketing. Jika mengharapkan metode pemasaran jangka panjang, Content Marketing adalah pilihan yang tepat. Metode Content Marketing selain membagikan informasi mengenai produk atau jasa yang brand tawarkan, juga meningkatkan profil brand.

• Email Marketing

Email Marketing adalah metode penasaran melalui newsletter email. Meskipun metode Social Media Marketing lebih umum digunakan, Email Marketing masih relevan dan efektif untuk digunakan. Email Marketing menawarkan hasil ukuran analitik sehingga pembuat iklan dapat sewaktu-waktu memeriksa dan mengubah strategi yang dipakai. Manfaat dari Email Marketing ialah:

• Menciptakan “Sense of Urgency” atau perasaan darurat

Menulis email memberi tahu penerima Anda bahwa batas waktu hampir habis untuk mendapatkan penawaran khusus atau penawaran yang tersedia hanya dalam jumlah terbatas. Email ini dapat meningkatkan jumlah orang yang mengeklik ke situs web Anda.

• Email yang dapat di personalisasi

Isi dari email dapat dipersonalisasi atau custom dengan menambahkan subjek, atau menyertakan nama penerima sehingga menciptakan pengalaman yang lebih personal. Cara ini terbukti meningkatkan rasio buka dan klik tayang.

• Penerima dapat memilih preferensi

Strategi Email Marketing memungkinkan pengguna untuk menentukan seberapa sering mereka ingin mendengar dari Anda dapat membantu menjaga beberapa pelanggan email Anda berlangganan ke daftar Anda dan mengeklik email Anda.

• Mobile Marketing

Tipe digital marketing ini berfokus pada mencapai target audiens melalui smartphone atau tablet mereka. Bentuknya melalui pesan teks, media sosial, website, email, dan aplikasi. Pembuat iklan dapat mengatur visibilitas konten untuk waktu atau lokasi, mengunjungi toko atau event tertentu. Melansir hasil survey Statista pada Februari 2022, peserta survey menghabiskan waktu 5-6 jam pada smartphone mereka. 22% menyebutkan menghabiskan 8-9 jam. Maka dari itu, metode marketing ini dianggap efektif untuk menjangkau audiens yang berpotensi menjadi konsumen.

Baca Juga 6 Cara Jitu yang Sering Diabaikan oleh Pemilik Brand Untuk Menambah Value Bisnis!

• Marketing Analytics

Kelebihan terbesar marketing analytics adalah dapat mengukur jejak pengguna dengan hasil yang detail. Jumlah waktu yang dihabiskan pada laman website, seberapa sering membuka email, dan sebagainya. Tidak hanya mengizinkan marketer untuk mengolah data dan mengaplikasikannya hasil analisis pada strategi marketing, pemahaman mengenai konsumen dan upaya untuk menyampaikan marketing yang lebih efektif meningkat. Ada banyak peralatan yang tersedia untuk mengukur hasil dari kampanye digital marketing. Penggunaannya bisa dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan dan audiens yang dituju. Peralatan yang umum digunakan misalnya adalah Google Analytics. Penting untuk menemukan tools yang akurat dan memahami kemudian mengaplikasikan data yang dihasilkan agar kampanye yang dilakukan lebih optimal.

• Affiliate Marketing

Dikenal juga sebagai Influencer Marketing, Affiliate Marketing adalah pihak ketiga yang dikenal sebagai ahli ataupun influencer media sosial yang berkolaborasi dengan bisnis atau brand untuk mempromosikan produk atau servis. Influencer tersebut akan berinteraksi dengan audiens melalui postingan, tulisan blog, video, podcast untuk mengenalkan produk atau servis. Metode marketing jenis ini semakin populer digunakan dengan berkembangnya media sosial seperti TikTok, Instagram, Youtube, blog, dan sebagainya yang umum digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti hiburan, sumber berita, dan berbelanja.

Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Saat ini, media social menjadi yang paling umum dan banyak digunakan. Namun, meskipun terdapat berbagai metode marketing, prinsip dasarnya tetap sama.

Digital marketing bisa terlihat sangat mengintimidasi. Maka dari itu, Kayana Creative menyediakan berbagai jenis servis digital marketing untuk memenuhi kebutuhan pemilik brand sesuai dengan audiens yang ingin dicapai. Siap memulai digital marketing untuk brand Anda?

Author: Nadine

Sumber:

https://www.snhu.edu/about-us/newsroom/business/types-of-digital-marketing#:~:text=What%20is%20Digital%20Marketing%3F,has%20revolutionized%20the%20marketing%20industry.