6 cara yang dapat dilakukan brand untuk meningkatkan value produk atau jasa ialah: memberikan solusi, memberikan freebie, diskon atau potongan harga, orisinalitas, edukasi, dan hiburan.
Membangun brand awareness bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan instan layaknya membangun Candi Prambanan dalam satu malam. Membangun awareness audiens vital dilakukan agar brand Anda dikenal. Audiens memilih brand yang mereka kenal dan percayai. Sebagai pelaku bisnis, ada beberapa cara yang dapat dilakukan brand untuk meningkatkan value/nilai di produk atau jasa brand Anda di mata audiens untuk menciptakan rasa percaya. Sering kali hal-hal ini terlewat padahal sangat penting untuk diperhatikan.
Berikut merupakan 6 cara yang dapat dilakukan brand untuk meningkatkan value produk atau jasa:
-
Memberikan Solusi
Ketika mencari suatu produk atau jasa, audiens sebenarnya sedang mencari solusi atas permasalahan atau kebutuhan. Sebagai contoh, Nina adalah seorang anak SMA yang sedang menggandrungi musik Korea. Ia menyukai gaya fesyen mereka dan ingin mempunyai pakaian yang sama. Maka, yang akan dilakukan Nina adalah mencari toko yang akan menjual produk pakaian fesyen Korea. Brand A menyediakan berbagai jenis pakaian ala K-pop yang terinspirasi dari gaya penyanyi Korea. Karena merasa Toko A memiliki solusi atas keinginannya, Nina berbelanja di Toko A. Cara ini berlaku untuk semua bidang produk dan jasa.
Baca Juga 5 Alasan Mengapa Brand Memerlukan Foto Produk!
-
Memberikan Freebie
Freebie merupakan pernak-pernik yang diberikan secara cuma-cuma ketika membeli produk atau jasa. Pemberian pernak-pernik ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens agar membeli atau mencoba produk atau jasa yang ditawarkan brand. Penelitian yang dilakukan oleh Journal of Marketing Science menyebutkan bahwa konsumen 20% cenderung lebih membicarakan hal-hal yang mereka dapatkan secara gratis, mempromosikan secara mouth to mouth. Memberi barang gratis mempengaruhi psikologi manusia bahwa mereka mendapat sesuatu yang lebih dari transaksi yang mereka lakukan.
-
Diskon atau Potongan Harga
Siapa yang tidak terpikat dengan tulisan-tulisan seperti “Diskon 50%” atau “Potongan Harga 80%”? Diskon atau potongan harga merupakan pengurangan dari harga yang biasa dari sesuatu (produk atau jasa). Pemberian diskon diberikan untuk memikat konsumen mencoba produk atau jasa. Pada psikologi konsumen, mendapat diskon berarti mereka membayar lebih sedikit dan dapat menghemat pengeluaran mereka. Memberi diskon dapat menjadi cara yang dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian audiens agar mencoba produk atau jasa brand Anda.
-
Orisinalitas
Orisinalitas brand sangat diperlukan untuk memenangkan audiens. Audiens akan lebih mengapresiasi brand yang memiliki orisinalitas sendiri. Orisinalitas yang dimaksud ialah keaslian produk atau jasa dari brand. Orisinalitas karya akan membedakan brand Anda dengan kompetitor lain. Brand Anda juga akan terlihat lebih menonjol, memiliki ciri khas, dan mudah diingat.
-
Edukasi
Ketika melihat promosi brand yang hanya membicarakan mengenai kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan, audiens akan bosan dan tidak memperhatikan konten yang Anda buat. Konten promosi yang memberikan edukasi mengenai produk atau jasa yang akan lebih menjual karena Audiens juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Baca Juga Penting! 8 Elemen Brand Yang Perlu Diperhatikan Untuk Bisnis
-
Hiburan
Selain konten yang mengandung edukasi, konten yang mengandung hiburan juga akan menarik perhatian Audiens. Penting untuk memperhatikan tren-tren yang ada di pasar dan memakainya ke dalam promosi brand Anda agar tetap relevan. Misalnya saja ialah menggunakan gambar, video dan frasa yang sedang viral.
Author: Nadine
